Mantan Menteri Jadi Timses Prabowo-Sandi, Kubu Jokowi: Kecewa Direshuffle
Abdul Kadir Karding menilai, masuknya Ferry Mursyidan jadi Timses Prabowo-Sandi, merupakan hak dari seorang warga negara.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang era Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan, bergabung dengan tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menilai, masuknya Ferry Mursyidan jadi Timses Prabowo-Sandi, merupakan hak dari seorang warga negara.
"Jadi seluruh warga negara memiliki pilihan untuk masuk dan bergabung dengan siapapun capresnya. Termasuk sahabat saya Pak Ferry," ujar Karding saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/8/2018).
Karding menilai wajar Ferry masuk ke dalam struktural Times Prabowo-Sandi. Apalagi, Ferry yang pada 2016 menjadi Menteri ATR dicopot dari posisinya. Pada saat itu, Ferry digantikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofjan Djalil.
"Saya kira hal wajar karena sebelumnya mungkin beliau kecewa karena terjadi reshuffle pada saat itu," tutur Karding.
Namun, Karding menghormati sikap Ferry Mursyidan. Tetapi, Karding berharap kontestasi Pilpres bisa berjalan secara sehat dan wajar.
Seperti yang ditunjukan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang terlihat mesra saat menghadiri pertandingan pencak silat di Asian Games 2018.
"Dan secara damai. Apa yang dilakukan pak Jokowi dan Prabowo kemarin itu adalah bukti kita ingin semua untuk Indonesia," kata Karding.