Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ma'ruf Amin Bisa Kembali Aktif Menjabat Sebagai Ketua MUI Jika Tidak Terpilih Menjadi Wakil Presiden

Diketahui beberapa waktu lalu, Ma'ruf Amin menyatakan diri untuk non-aktif dari jabatannya sebagai Ketua MUI.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ma'ruf Amin Bisa Kembali Aktif Menjabat Sebagai Ketua MUI Jika Tidak Terpilih Menjadi Wakil Presiden
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid, di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid menyebut Ma'ruf Amin bisa kembali aktif menjabat sebagai Ketua MUI jika gagal terpilih menjadi wakil presiden.

Diketahui beberapa waktu lalu, Ma'ruf Amin menyatakan diri untuk non-aktif dari jabatannya sebagai Ketua MUI.

"Ya nanti kan diaktifkan lagi (jadi Ketua MUI), namanya non aktif kan," ujar Zainut di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Baca: Caleg PDIP Minta Pertamina Jamin Ketersediaan LPG 3 Kg di Kaltara

Ia menjelaskan posisi Ma'ruf Amin saat ini sebagai bakal calon wakil presiden tidak seharusnya mempengaruhi jabatanya sebagai Ketua MUI.

Hal itu mengacu pada Pedoman Rumah Tangga Pasal 1 Ayat 6 Butir F yang berbunyi : "Jabatan Ketua Umum dan Sekretaris jenderal/umum tidak boleh dirangkap dengan jabatan politik di eksekutif dan legislatif serta pengurus harian partai politik".

Baca: Eni Maulani Selalu Laporkan Pemberian Uang Bos Blackgold Kepada Idrus Marham

Sehingga, Ma'ruf Amin baru bisa mundur dari Ketua Umum MUI jika yang bersangkutan mendapat jabatan politik atau telah terpilih menjadi wakil presiden.

Berita Rekomendasi

"Harusnya malah tidak ada ketentuan untuk non-aktif atau mundur (saat jadi bakal calon wapres). Dalam anggaran pedoman dasar pasal 1 ayat 6 baru setelah jadi dan jadi pejabat politik ya baru beliau melepaskan jadi kalau masih bakal calon ya (bisa saja jadi Ketua MUI)," jelas Zainut.

Baca: Zulkifli Hasan Minta Pemerintah Serius Atasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah

Ia memastikan posisi MUI sebagai organisasi akan berdiri netral dalam perpolitikan. Meski demikian, MUI tak menutup kemungkinan jika dalam elemen MUI sendiri memiliki pandangan berbeda-beda.

"Yakin percaya bahwa MUI akan menjaga jarak kepada semua kekuatan politik ya, karena kami di MUI itu warnanya beda-beda jadi kami gak mungkin menarik satu kelompok saja, ada yang merah, ada yang hijau, jadi kami akan memayungi akan menjadi guide, tidak ada, kami akan netral," katanya.

Sebelumnya, keputusan non-aktif Ma'ruf Amin sebagai Ketua MUI didasari posisinya yang menjadi Calon Wakil Presiden tidak menimbulkan pro-kontra di masyarakat, termasuk di internal MUI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas