Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati Baharuddin menyebut bakal cawapres Sandiaga Uno mampu memperbaiki kondisi bangsa dan negara Indonesia.

Dalam pidatonya, aktivis Ikatan Kampus Muhammadiyah Pusat ini meminta mahasiswa aktif berpartisipasi.

"Sudah saatnya kita terutama termasuk mahasiswa baru berpikir memperbaiki kondisi bangsa kita saat ini," kata Andi di acara kuliah perdana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), di Jalan Tanah Merdeka, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (1/9/2018).

"Kita tahu kondisi ekonomi bangsa kita dalam kondisi terpuruk. Apakah benar? Saatnya kita harus ikut andil, harus punya semangat jihad, punya semangat militansi yang kuat untuk turut andil membangun bangsa Indonesia," katanya.

Andi menilik sosok Sandiaga Uno mampu memperbaiki kondisi bangsa. Sandi, lanjutnya, rela meninggalkan posisi sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk melakukannya.

"Kami yakin mas Sandi mampu memperbaiki kondisi bangsa, kembalikan hak-hak masyarakat kita, bantuan jangan dicabut, jangan dimahalkan harga sembako, listrik dan lainnya," kata Andi.

"Kita semua terenyuh dengan melihat kondisi keadaan belakangan ini. Karena itu mari kita semua bekerja sama untuk memperbaiki dan mengganti pemerintahan yang tak bisa mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan konstitusi dan Undang-undang," ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Andi pun menolak bila pidato di hadapan ribuan mahasiswa itu merupakan bentuk kampanye.

"Saya bicara soal kebangsaan, kondisi bangsa dan bagaimana peran masyarakat terutama mahasiswa. Tidak berpolitik. Tidak ada bahasa ganti presiden. (Ganti pemerintah) sesuai konstitusi," kata Andi usai acara.