Kabar Buni Yani Akan Masuk Timses Prabowo-Sandiaga Bikin Kubu Jokowi Bersiaga
Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja mewaspadai bergabungnya Buni Yani dalam Tim Sukses Kubu Prabowo-Sandiaga.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja mewaspadai bergabungnya Buni Yani dalam Tim Sukses Kubu Prabowo-Sandiaga.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Raja Juli Antoni mengatakan, tim pendukung Jokowi-Ma'ruf akan bersiap-siap untuk mengantisipasi cara-cara lama yang digunakan Buni Yani.
Baca: Mekanik Suzuki Indonesia Juarai Kontes Mekanik Motor Suzuki Se-Asia
Baca: Giliran Presiden Korea yang Ajak Jokowi Blusukan di Seoul
"Cara-cara lama yang digunakan Buni Yani dan kawan-kawan, bisa jadi dipraktekkan kembali," ujar Raja di kawasan Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).
Raja menerangkan, Buni Yani memiliki rekam jejak yang telah dinyatakan bersalah.
Buni Yani terseret dalam kasus penyebaran video pidato mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam perkara ini, Buni Yani dianggap telah mengedit video pidato tersebut dan pengadilan memvonis Buni Yani 1,5 tahun penjara.
"Bisa jadi, cara-cara lama yang pernah digunakan di DKI akan dipergunakan kembali untuk level nasional. Kita harus waspada," kata Raja.
Masuknya Buni Yani ke dalam tim sukses Prabowo-Sandiaga diungkapkan Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Djoko Santoso.
"Terserah saja kalau memang kubu sana mau mempergunakan orang yang memang tercoret namanya, ya," tutur Raja.