Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Dianggap Kegemukan, Djoko Santoso: Biarin Aja, Emangnya Gue Pikirin
"Biarin saja, emangnya gue pikirin," ucap Djoko Santoso usai menghadiri diskusi bertema 'Ekonomi Kerakyatan sebagai Solusi Tatanan Ekonomi Global'
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso menanggapi santai soal jumlah tim suksesnya yang dianggap kegemukan, bahkan dianggap kubu sebelah seperti 'rombongan sirkus'.
"Biarin saja, emangnya gue pikirin," ucap Djoko Santoso usai menghadiri diskusi bertema 'Ekonomi Kerakyatan sebagai Solusi Tatanan Ekonomi Global' di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
Baca: Kereta MRT yang Dicorat-coret Orang Tak Dikenal Akan Dicat Ulang
Sementara itu, Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindr, Andre Rosiade tak terlalu ambil pusing soal banyaknya jumlah tim sukses Prabowo-Sandiaga.
Dia menyebutkan, hal itu menandakan banyak lapisan masyarakat yang ingin membantu kemenangan dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Jumlahnya (Badan Pemenangan Nasional) sekitar 800 orang. Kenapa? Karena begitu banyak kelompok masyarakat yang ingin bantu memenangkan Pak Prabowo pada Pilpres ini," ucap Andre, saat menjadi pembicara dalam diskusi "Perspektif Indonesia" yang diselenggarakan oleh Smart FM dan Populi Center, di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'aruf Amin, Raja Juli Antoni menilai timses Prabowo-Sandi mirip rombongan sirkus karena jumlahnya terlampau banyak.
"Saya kaget mendengar pernyataan Pak Djoko Santoso bahwa timses mereka 800 orang dengan 15 direktorat. Ini tim sukses kok kayak rombongan sirkus," kata Toni spaan akrab Raja Juli Antoni.
Toni pun membandingkan timses Prabowo-Sandi dengan struktur timses Jokowi-Ma'ruf.
Sekjen PSI ini mengklaim timses Jokowi-Ma'aruf lebih ramping hanya 115 orang dari sebelas direktorat.
Karena itu dia mengaku kaget dengan struktur timses Prabowo-Sandi.
Baca: Besok, Lalu Lintas di Sekitar Monas Dialihkan
Menurutnya hal itu menunjukkan kegugupan Prabowo-Sandi bertanding dengan Jokowi-Ma'aruf.
"Nggak tahu kenapa kok begitu gemuknya timses kubu sana. Kelihatan banget gugup dan takut kalahnya," kata Toni.