TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya akan melayangkan protes apabila calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan pesawat kepresidenan saat kampanye Pemilu Presiden nanti.

"Kalau saya pasti protes. Saya akan layangkan protes. Itu enggak wajar. Di seluruh dunia juga. Kalau dia kampanye menggunakna pesawat presiden itu jelas salah. Tapi kalau sebagai tugas sebagai presiden ga ada masalah. Kan ketika dia kampemy dia harus declare bahwa dia akan kampanye," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (24/9/2018).

Menurut Fadli di negara manapun pesawat kepresidenan digunakan untuk tugas kepresidenan, bukan untuk kampanye di dalam pemilu. Menurut Fadli ketika Jokowi cuti kampanye, dia tidak menjalankan tugas sebagai presiden melainkan sebagai calon presiden.

"Dia adalah capres. Jadi tidak boleh dia menggunakan pesawat kepresidenan. Jelas itu. Itu menggunakan fasilitas negara," katanya.

Menurutnya yang melekat pada Jokowi saat menjadi Capres dan berkampanye adalah pengamanan saja. Karena menurutnya pengamanan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak dapat dipisahkan.

"Tapi kalau pesawat kan bisa dipisahkan. Dia bisa carter pesawat lain, dia bisa menggunakan pesawat komersial. Tapi kalau pesawat kepresidenan, mulai dari pesawatnya itu biaya negara. Kemudian avturnya juga dari negara dan sebagainya itu jelas itu, enggak bisa. Karena kalau itu masih dipisahkan," katanya.