Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kubu Jokowi-Mar'uf Susun Standarisasi Komunikasi Publik Kampanye

"Dan harus dihindari segregasi keterpecahbelahan elemen masyarakat," ujar Arsul di Posko Cemara

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kubu Jokowi-Mar'uf Susun Standarisasi Komunikasi Publik Kampanye
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'aruf, naik mobil golf berkeliling saat Deklarasi Kampanye Damai di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018). KPU menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 dengan tema "Kampanye Anti Politisasi SARA, Hoax, dan Politik Uang" yang dihadiri oleh kedua pasangan Capre-cawapres. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kampanye nasional koalisi Indonesia kerja tengah menyusun standarisasi komunikasi publik untuk berkampanye pada pemilihan presiden 2019.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf, Arsul Sani berujar, pasangan capres Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin berpesan kepada tim kampanye agar jelang Pilpres 2019 dilakukan dalam suasan yang damai.

Baca: Berdiskusi dengan TKN Jokowi-Maruf Amin, Kwik Kian Cerita Buku Ekonomi yang Tak Direspons

"Dan harus dihindari segregasi keterpecahbelahan elemen masyarakat," ujar Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Menurut Arsul, Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja akan menghindari hoaks dan fitnah selama kampanye.

Karena itu, diperlukan pedoman untuk seluruh tim kampanye nasional, terutama materi komunikasi publik.

"Untuk itu TKN mulai hari ini sedang disempurnakan untuk menyusun standarisasi materi komunikasi publik yang mesti dikedepankan dalam masa kampanye ini," tutur Arsul.

Berita Rekomendasi

Setelah pedoman komunikasi publik tersebut selesai disusun, ucap Arsul, nantinya akan diimplementasikan ke jajaran tim kampanye di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota, serta oleh partai politik pendukung.

"Standarisasi sikap, baik langsung dan lewat media sosial kita susun etiknya. Nanti, saatnya kita akan sampaikan secara luas termasuk rekan-rekan relawan," ucap Arsul.

Baca: KPU Ingatkan Batas Sumbangan Dana Kampanye

Tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf juga akan mengajak badan pemenangan koalisi Prabowo-Sandiaga agar pada saat kampanye tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"TKN berharap pada diri sendiri dan pada jajaran di kubu prabowo agar kampanye ini benar-benar cuaca sejuk ini terjaga. Paling tidak, kita harus bisa menunjukkn bahwa dibanding 2014, Kita ingin 2019 akan lebih baik. Kalau sama saja apalagi lebih panas dan saling menghujat maka pemilu 2019 ini gagal kita," kata Arsul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas