Mardani Akui Tak Bisa Ajak Massa 2019 Ganti Presiden ke Prabowo-Sandiaga
Inisiator tagar 2019 Ganti Presiden, Mardani Ali Sera mengaku kesulitan ajak massa 2019 Ganti Presiden untuk mendukung pasangan capres Prabowo-Sandiag
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Inisiator tagar 2019 Ganti Presiden, Mardani Ali Sera mengaku kesulitan ajak massa 2019 Ganti Presiden untuk mendukung pasangan capres Prabowo-Sandiaga.
Mardani menerangkan, gerakan 2019 ganti presiden sudah menjadi gerakan sosial. Karena itu, sulit untuk menggerakkan mereka untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.
Baca: Demokrat: Rakyat Lebih Mendukung Prabowo
"Gini, gerakan 2019 ganti presiden, sudah jadi gerakan sosial. Jadi saya mau mengarahkan ke kiri kanan juga mereka belum tentu ikut," ujar Mardani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
Mardani menambahkan, kesatuan gerakan 2019 ganti presiden bukan atas perseorangan, melainkan kesatuan dengan #2019GantiPresiden.
"Hashtag itu ada gagasannya, ingin mengganti pak Jokowi, nah sehingga mestinya lebih mudah," ucap Mardani.
Namun, berdasarkan hasil survei internal Mardani, tidak semua massa 2019 ganti presiden mendukung pasangan calon Prabowo-Sandiaga.
"Tapi hasil survei kami belum nyampe semuanya ke pak Prabowo-Sandi. Masih perlu kerja keras," kata Mardani.
