Sandiaga Uno Jual Saham Saratoga dan Beli Surat Utang Negara, Dahnil Anzar Ungkap Tujuan Sebenarnya
Sandiaga Uno diketahui menjual saham Saratoga, hasil penjualan saham tersebut lantas digunakan untuk membeli surat utang negara.
Editor: ade mayasanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjual saham perusahaan miliknya, Saratoga.
Ia menjual sebanyak 51,4 juta lembar saham dengah harga penjualan Rp 3.776 per lembar saham atau total senilai Rp 194,09 miliar.
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com Sandiaga Uno mengakui sebagian hasil penjualan saham itu digunakan untuk biaya kampanye.
"Saya mau menunjukkan kalau dari kami. Kami akan transparan kalau saya itu sumbernya penjulan saham, sebagian mungkin nanti akan mendanai kampanye," ujarnya ditemui usai acara diskusi di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).
Tak hanya untuk biaya kampanye, hasil penjualan saham itu juga digunakan Sandiaga Uno untuk membeli obligasi atau surat utang yang dirilis negara.
Juru Bicara Koalisi Adil Makmur Dahnil Anzar lantas membongkar tujuan Sandiaga Uno membeli surat utang negara.
Awalnya, Dahnil Anzar membenarkan kabar tersebut.
"Bang @sandiuno memutuskan menjual sejumlah saham Saratoga miliknya, kemudian membeli surat hutang negara," tulis Dahnil Anzar pada Sabtu (6/10/2018).