Ketika Sandiaga Dipuji Emak-emak Ganteng Mirip 'Londo'
Emak-emak selalu merubung di setiap kunjungan Sandiaga Uno, begitu pun saat dia berkunjung ke Jember.
Editor: Dewi Agustina
Suriya pun menjawab 'baik, Alhamdulillah. Ekonomi bagus, baik-baik saja'.
Tak lama berbincang, Sandi pun meninggalkan toko buah itu.
Suriya senang mendapatkan kunjungan Sandi. Bahkan di depan Sandi, Suriya pun memuji 'ganteng, kayak Londo (Belanda, sebutan khas untuk orang bule).
Mendengar itu, Sandi pun kembali menoleh kepada Suriya.
"Apa bu, Londo. Bukan, saya asli Indonesia," terang Sandi sambil tertawa.
Sandi pun meneruskan berkeliling sisi barat Pasar Tanjung itu. Di sepanjang jalan, emak-emak selalu mengajaknya berswafoto.
Baca: Pria dan Wanita Tewas Tergantung di Rumah Kontrakan, Warga Curiga Korban Pembunuhan
Kepada awak media termasuk Surya, Sandi mengakui bahwa emak-emak memiliki power.
'The power of emak-emak, karena memang 67 persen ekonomi Indonesia dimulai oleh emak-emak, ibu-ibu dari rumah.
"Emak-emak tidak pernah lari saat dari perihal kesejahteraan. Mereka juga selalu menyuarakan apa yang mereka keluhkan," ujar Sandi.
Karenanya, ketika berkampanye dia selalu menyapa emak-emak. Melalui emak-emak, kata Sandi, dirinya mengetahui keluhan rakyat.
"Apa yang mereka keluhkan langsung disampaikan, pasti tidak jauh dari kesejahteraan, sulitnya lapangan pekerjaan untuk anak mereka, juga harga-harga yang semakin mahal. Emak-emak saat ini makin kesulitan karena harga-harga kebutuhan semakin mahal," tegas Sandi.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dipuji Ganteng Mirip 'Londo' oleh Emak-Emak di Jember, Begini Reaksi Sandiaga Uno