Jubir: Jika Jadi Presiden, Prabowo akan Bentuk TGPF Kasus Novel, 3 Bulan Masalah Selesai
Andre Rosiade menuturkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 tersebut memiliki agenda pemberantasan korupsi.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menuturkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 tersebut memiliki agenda pemberantasan korupsi.
Salah satu agendanya, jika kelak memerintah, Prabowo-Sandiaga akan memberikan kepastian penanganan kasus penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Baca: Niatnya Ingin Foto Selfie, Seorang Ibu Dua Anak Malah Jatuh dari Lantai 27 dan Meninggal
“Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) kan enggak berani dan enggak mampu membuat TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta). Pak Prabowo jadi presiden langsung membuat TGPF insya Allah tiga bulan masalah selesai,” ujar Andre melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Minggu (14/10/2018) malam.
Sekadar mengingatkan, 11 April 2017 subuh, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.
Saat itu, Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan shalat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca: Novel Bamukmin Singgung Pilpres dan Masuk Surga, Sikap UAS Tegas
Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat mengelak. Tak ada seorang pun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas pelaku penyerangannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jika Jadi Presiden, Prabowo Disebut Bakal Bentuk TGPF Kasus Novel Baswedan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.