Masuk 50 Muslim Berpengaruh, Makin Tunjukkan Kepemimpinan Jokowi Berlandaskan Nilai Universal Islam
Melalui penghargaan ini, menurut dia, semakin nyata nilai-nilai islam sesungguhnya telah diperjuangkan oleh Jokowi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
![Masuk 50 Muslim Berpengaruh, Makin Tunjukkan Kepemimpinan Jokowi Berlandaskan Nilai Universal Islam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maman-imanulhaq_20181011_130405.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin bangga atas masuknya Presiden Jokowi dalam dalam daftar 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia.
Jokowi berada di deretan 'Top 50' dalam daftar yang dirilis The Muslim 500 tersebut.
The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berkedudukan di Amman, Jordania menempatkan Presiden Jokowi di posisi ke-16 dari deretan 50 tokoh muslim dunia paling berpengaruh tahun 2019.
"Masuknya Jokowi dalam jajaran muslim paling berpengaruh 2019, masuk 50 besar, itu menunjukkan kembali, sesungguhnya kepemimpinan Jokowi itu berlandaskan atas nilai-nilai universal islam, yaitu kerja keras, moderatism, menghargai kearifan lokal dan mengusung sesuatu yang demokratis," ujar Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq, kepada Tribunnews.com, Jumat (19/10/2018).
Penghargaan dari The Royal Islamic Strategic Studies Centre ini menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, menjadi penting ketika masih banyaknya tudingan terhadap Jokowi anti-islam, melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan dinilai tidak mendukung perjuangan umat islam.
Melalui penghargaan ini, menurut dia, semakin nyata nilai-nilai islam sesungguhnya telah diperjuangkan oleh Jokowi.
Baca: Elite Golkar: Jokowi Sebagai Tokoh Muslim Berpengaruh Di Posisi 16 Jadi Kebanggaan Bagi Kita
"Nilai-nilai islam itu tampak bagaimana nilai kerja keras. Bagaimana nilai kebersamaan. Bagaimana dia menghadapi orang yang mencaci makinya dengan cara-cara yang lebih demokratis dan sebagainya," jelas Ketua Lembaga Dakwah PBNU ini.
Lebih lanjut bagi dia, masuknya Jokowi dalam deretan top 50 muslim paling berpengaruh akan memberikan warna terhadap wajah islam di dunia--yang masih sering ditunjukkan dengan terorisme dan radikalime.
Melalui kepemimpinan Jokowi ini, dia berharap akan mampu menginspirasi peradaban dunia dan mampu menghentikan konflik-konflik di Timur Tengah.
Mengutip buku 'Edisi Ulang Tahun Ke-10, 500 Muslim: 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019, tercatat dari Indonesia ada empat tokoh yang masuk ke daftar muslim berpengaruh di dunia yakni Presiden Jokowi (16), Ketum PBNU Said Aqil Siradj (20), dan Habib Luthfi bin Yahya (37).
Adapun untuk peringkat teratas dikunci oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (1), Raja Saudi Salman bin Abdulaziz (2), Raja Jordania Abdullah Hussein (3).
Baca: Jokowi Bersama Ketua PBNU dan Habib Luthfi bin Yahya Masuk 50 Muslim Paling Berpengaruh 2019
Jokowi Menurut The Muslim 500
Jokowi dinilai sebagai pemimpin populis, dan Presiden Indonesia pertama tidak berasal dari militer atau elit politik.
Dia berasal dari latar belakang keluarga sederhana keturunan Jawa. Ayahnya memiliki bisnis mebel kecil, yang sering tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka.