Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, LSI: Jokowi-Ma'ruf 57,7 Persen, Prabowo-Sandiaga 28,6 Persen
Sementara bagi pasangan Prabowo-Sandiaga, dikatakan Ikrama, pasca kasus hoaks Ratna Sarumpaet, tren dukungan cenderung menurun.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan hasil surveinya terkait elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres pasca kasus hoaks Ratna Sarumpaet
Dalam pemaparannya, peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Pada survei Oktober 2018, Jokowi-Ma'ruf memeroleh presentase 57,7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 28,6 persen," ujarnya di Pemuda Raya, Jakarta Timur, Selasa (23/10/2018).
Hasil tersebut, dikatakan Ikrama, sejalan dengan tren dukungan bagi keduanya, meskipun tidak terlalu siginifikan
"Tren dukungan pasangan Jokowi-Ma'ruf meningkat 4,5 persen dari bulan September sebesar 53,2 persen," tambahnya
Sementara bagi pasangan Prabowo-Sandiaga, dikatakan Ikrama, pasca kasus hoaks Ratna Sarumpaet, tren dukungan cenderung menurun.
Baca: Polisi Uji Jarak Tembak Pistol Peluru Nyasar di Mako Brimob
"Ada penurunan 0,6 persen dari bulan September sebesar 29,2 persen," tambahnya.
Survei LSI Denny JA ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen yang dilaksanakan pada 10-19 Oktober 2018 di seluruh Indonesia dengan responden 1.200 orang.