Mardani Ali Sera Usul Durasi Debat Pilpres Berlangsung 6 Jam
"Debat monoton dan sangat prosedural. Jangan bedah 2 jam," ujar Mardani, di acara Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media (Ngetren)
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera mengusulkan waktu debat calon presiden-wakil presiden dilangsungkan selama enam jam.
Menurut dia, perpanjangan waktu debat kandidat itu dilakukan agar pembahasan materi langsung kepada pokok permasalahan. Selama ini, dia menilai, debat kandidat tak efektif.
Baca: Bawaslu Jelaskan Alasan Kuat Debat Capres di Kampus Dilarang
"Debat monoton dan sangat prosedural. Jangan bedah 2 jam," ujar Mardani, di acara Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media (Ngetren) di Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).
Dia menjelaskan, debat kandidat seharusnya fokus membahas isu-isu besar, seperti ekonomi, sosial, dan politik.
"Pertumbuhan ekonomi di bedah satu topik saja. Usul debat ke substansi. Tiga big issue ekonomi, sosial, dan politik," kata dia.
Dia membandingkan debat dengan acara musik dangdut yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta.
Baca: Hoaks Ratna Sarumpaet, TKN Jokowi-Maruf Amin Sebut Rakyat Sudah Makin Melek Informasi
Padahal, kata dia, tujuan dari diselenggarakan debat adalah supaya rakyat mengetahui visi-misi pasangan capres-cawapres.
"Dangdut, enam jam banyak yang nonton. (Debat,-red), intinya biar rakyat tak membeli kucing dalam karung," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.