Sandiaga Tak Anggap Penting Kritikan Netizen Terkait Fotonya di Makam Pembuat Logo NU
“Sebetulnya itu (ribut-ribut di media sosial) tidak penting, karena keluar dari key message kita,” ungkapnya
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Foto calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat mengunjungi Makam Islam Tembok Gang Kuburan di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu mendapat sejumlah tanggapan negatif dari masyarakat di media sosial.
Menurut pantauan Tribunnews.com, dalam foto itu Sandiaga yang mengenakan baju biru, sepatu, dan kopiah hitam tampak berjalan di atas tembok setinggi sekitar 50 cm yang memisahkan beberapa makam sambil merentangkan tangan.
Baca: Sebulan Kampanye, Sumbangan Sandiaga ke Timses Lebih Rp 26,5 Miliar
Di sana, Sandiaga melakukan ziarah kubur ke makam pembuat logo NU (Nahdlatul Ulama) KH Ridwan Abdullah dan musisi legendaris Gombloh.
Saat diklarifikasi oleh awak media di posko pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018), Sandiaga mengatakan tanggapan negatif di media sosial itu tidak penting dan keluar dari pesan kunci yang ingin disampaikannya.
“Sebetulnya itu (ribut-ribut di media sosial) tidak penting, karena keluar dari key message kita,” ungkapnya.
Sandiaga menjelaskan, saat itu ia terpaksa berjalan di atas tembok karena makam di sana rapat sekali sehingga tidak menyisakan jalan setapak.
“Jadi dari makam KH Ridwan ke makam Gombloh rapat sekali tidak ada jalan sama sekali sehingga saya harus naik ke atas tembok, tangan saya merentang untuk jaga keseimbangan, dan kaki saya tidak menginjak makam, yang di bawah itu kaki penjaga makam,” tegas Sandiaga.
Mantan wakil gubernur Jakarta itu pun mengatakan dirinya rutin melakukan ziarah kubur sehingga tahu adab kesopanan di kawasan pemakaman.
“Ziarah kubur rutin saya dan keluarga kami lakukan, sehingga saya paham adabnya,” imbuh Sandiaga.
Baca: Dana Rehab dan Rekonstruksi Bencana Sulawesi Tengah Dianggarkan Bertahap Mulai 2019
Sandiaga pun menyindir keributan yang sering terjadi antara pengguna media sosial.
“Kalau di media sosial kita berusaha benar saja jadi salah, apalagi kalau berbuat salah, saya selalu berusaha menghindarkan perilaku yang membuat opini negatif di masyarakat, kalau tidak percaya silakan cek langsung ke sana,” pungkasnya.