Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Anggap 99 Persen Ekonomi Rakyat Pas-pasan, Timses Jokowi-Maruf Amin Beberkan Fakta Ini

Prabowo Subianto menganggap 99 persen ekonomi rakyat pas-pasan, timses Jokowi- Maruf Amin bereaksi dan menyatakan politik mencari panggung.

Editor: ade mayasanto
zoom-in Prabowo Anggap 99 Persen Ekonomi Rakyat Pas-pasan, Timses Jokowi-Maruf Amin Beberkan Fakta Ini
KOMPAS IMAGES
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin, Hendrawan Supratikno mengomentari pernyataan Prabowo yang menganggap 99 persen ekonomi rakyat Indonesia yang pas-pasan.

Pernyataan Prabowo Subianto tersebut disampaikan ketika menghadiri Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10/2018).

Menurut Prabowo, setelah 73 tahun Indonesia merdeka masih banyak rakyat yang hidup kelaparan serta sulit mendapatkan pekerjaan.

"Kita melihat sekarang adalah keadaan yang saya sebut keadaan paradoks, keadaan yang janggal setelah 73 tahun merdeka yang kaya semakin sedikit dan segelintir orang saja dan ini bukan saya karang, ini adalah data fakta yang diakui oleh bank dunia oleh lembaga lembaga internasional," tutur Prabowo melansir dari Kompas.com.

"Bahwa yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari 1 persen bangsa Indonesia dan yang 99 persen mengalami hidup pas-pasan bahkan bisa dikatakan sangat sulit," sambungnya.

Pernyataan Prabowo Subianto itu kini menjadi perhatian publik.

Tim Pemenangan Jokowi - Maruf Amin, Hendrawan Supratikno mengatakan, definisi pas-pasan yang dilontarkan Prabowo Subianto itu tak jelas.

Baca: Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2018 Kemenkumham Dimajukan, Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan

Baca: Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2018 Kementerian Perdagangan, Simak Aturan yang Harus Dipatuhi

Berita Rekomendasi

"Karena pada saat yang sama, Bank Dunia juga merilis bahwa penduduk Indonesia yang masuk ke kelas menengah dengan pengeluaran per kapita per hari kurang lebih USD 20, jumlahnya kurang lebih 60 persen," tuturnya.

Menurutnya, hal itu menandakan adanya pola pergeseran konsumsi masyarakat.

"Misalnya untuk mobilitas. Satu rumah tangga rata-rata memiliki dua sepeda motor. Kemudian, pengeluaran kuota untuk komunikasi. Lalu, ada juga outing, makan di luar sehingga berjamuran kafe dan warung kecil," sambungnya.

Baca Selanjutnya: Prabowo Anggap 99 Persen Ekonomi Rakyat Pas-pasan, Timses Jokowi-Maruf Amin: Politik Cari Panggung

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas