Tanggapi Survei Litbang Kompas, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf: Target Kami 70 Persen
Plitisi Partai Golkar ini menilai hasil survei Litbang Kompas tersebut dijadikan pelecut agar Jokowi-Ma'ruf terus mengalami kenaikan elektabilitas
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Litbang KOMPAS merilis survei yang gelar pada 24 September - 5 Oktober 2018.
Hasilnya, Elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019 dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 32,7 persen.
Baca: Kubu Prabowo Dukung Program Dana Kelurahan, Pengamat Politik Curiga dan Khawatirkan Hal Ini
Menyikapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Tb Ace Hasan Syadziliy menyatakan, hasil survei Litbang KOMPAS akan dijadikan pijakan awal bagi kubunya walaupun menargetkan 70 persen.
"Pertama, tentu hasil survei Kompas ini adalah sebagai pijakan awal buat kita untuk melakukan langkah-langkah strategis kedepan," ucap Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (24/10/2018).
"Ini penting, walaupun sesunguhnya hasilnya dari survei tersebut sebetulnya belum mencapai target yang kami inginkan yaitu 70 persen," imbuhnya.
Baca: Elektabilitas Ungguli Prabowo, Akademisi: Jokowi 2 Periode Sangat Mungkin
Namun, politisi Partai Golkar ini menilai hasil survei Litbang Kompas tersebut tetap dijadikan pelecut agar pasangan Jokowi-Ma'ruf terus mengalami kenaikan elektabilitas.
"Tetap ini jadi pelecut buat kita semua, agar elektabilitas Pak Jokowi-Ma'ruf akan terus kami tingkatkan," tuturnya.
Baca: Terkuak Pelatih Timnas U-19 UEA Pernah Latih Kylan Mbappe, Begini Faktanya Jelang Bersua Indonesia
Kendati demikian, kata Ace, pihaknya juga mempunyai beberapa catatan-catatan soal survei yakni masalah 'Swing Voters'.
"Kita tau bahwa di dalam hasil survei pun masih terindikasi banyaknya swing voters dan swing voters ini akan kami coba untuk kejar demi menaikan elektabiltas pak Jokowi-Ma'ruf Amin," pungkasnya.