Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Politikus Sontoloyo, Akbar Tandjung: Menjadi Catatan yang Patut Diperhatikan

"Saya kira-kira masing-masing pihak ya menjadi catatan yang patut di perhatikan," ujar Akbar Tandjung

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Soal Politikus Sontoloyo, Akbar Tandjung: Menjadi Catatan yang Patut Diperhatikan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/henry lopulalan
ELEKTABILITAS GOLKAR-----Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung dalam diskusi bertajuk 'Refleksi 1 Tahun Partai Golkar Kepemimpinan Setya Novanto' di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017). Akbar Tandjung menyoroti kepemimpinan Setya Novanto. Akbar menilai, elektabilitas Partai Golkar kian melorot di bawah kepemimpinan Novanto.---Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Soal pernyataan Politikus Sontoloyo, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan pernyataan tersebut merupakan sentilan yang perlu menjadi perhatian

"Kalau kita melihat itu sebagai suatu hal yang perlu diperhatikan ya saya kira-kira masing-masing pihak ya menjadi catatan yang patut di perhatikan," ujar Akbar Tandjung, di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/10/2018). 

Baca: Soal Politikus Sontoloyo, Erick Thohir: Jokowi Tak Mau Rakyat Dibohongi

Mantan ketua DPR itu pun lantas mempertanyakan 'semangat' Presiden Jokowi yang menyebut banyak 'politikus sontoloyo' di Indonesia. 

"Saya kurang paham semangat pak presiden nyebut itu seperti apa?" tanya Akbar Tandjung. 

Baca: Bilang Hakim MK Sontoloyo, Effendi : Silakan, Saya Siap Disomasi

Sebelumnya, pernyataan Jokowi tentang 'politikus sontoloyo' disampaikan kemarin saat membagikan 5.000 sertifikat tanah untuk warga DKI Jakarta yang juga dihadiri Gubernur Anies Baswedan di Kebayoran Lama, Jaksel.

"Hati-hati, banyak politik yang baik-baik, tapi juga banyak sekali politik yang sontoloyo. Ini saya ngomong apa adanya saja sehingga mari kita saring, kita filter, mana yang betul dan mana yang tidak betul. Karena masyarakat saat ini semakin matang dalam berpolitik," kata Jokowi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas