Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudirman Said Sebut Politisi Sontoloyo Rusak Demokrasi

Menurutnya, politisi sontoloyo adalah politisi yang dengan kekuatan uang dan kuasanya merusak sistem demokrasi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sudirman Said Sebut Politisi Sontoloyo Rusak Demokrasi
Istimewa
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said 

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL – Saat bersama Cawapres Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam seminar kepemimpinan mileneals di Tegal, (25/10/2018), Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo soal politisi sontoloyo.

Menurutnya, politisi sontoloyo adalah politisi yang dengan kekuatan uang dan kuasanya merusak sistem demokrasi.

Baca: Jokowi Mengaku Jengkel, Sehingga Keluarlah Pernyataan Politikus Sontoloyo

Mereka juga berusaha melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi, dan terlibat dalam tindak pidana korupsi.

Sudirman Said menceritakan, saat menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dia pernah berhadap-hadapan dengan politisi sontoloyo dalam kasus Papa Minta Saham.

Sudirman membongkar kasus membongkar kongkalingkong dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.

Sang politisi sempat mengundurkan diri dari pimpinan DPR. Namun dengan kuasanya dalam waktu yang tidak lama dia kembali lagi ke tampuk kursi ketua dewan.

"Tapi akhirnya tiang listrik yang menghentikan sepak terjangnya," papar Sudirman di hadapan ribuan milenials kota Tegal dan emak-emak yang memadati ruang pertemuan.

Berita Rekomendasi

“Itulah yang disebut politisi sontoloyo, yang merusak sistem, memperlemah KPK, membuat drama tiang listrik, hukum dipermainkan, sudah ditetapkan tersangka, kemudian melakukan pra peradilan, dan akhirnya berakhir di tiang listrik,” katanya pria yang juga penanggung jawab pemenangan Prabowo-Sandi Wilayah Jateng ini.

Secara khusus, dia juga menyebut politisi yang hadir dalam acara itu, dirinya, Sandi, Ferry Mursidan Baldan dan Suswono memiliki rekam jejak yang baik.

Masing-masing mengakhiri masa tugasnya dengan tanpa catatan buruk.

"Pak Ferry ini adalah menteri yang sukses tanpa meninggalkan catatan negatif. Pak Suswono juga menteri pertanian yang sukses tanpa catatan negatif. Apalagi Bang Sandi, beliau adalah sosok pengusaha sukses yang memulai karir dari bawah, dari usaha dengan tiga kini karyawannya lebih dari 50 ribu orang sebelum masuk ke dunia politik,” jelasnya.

Kepada kaum muda Sudirman Said berpesan untuk memakai filosofi kunci Inggris agar tak jadi politisi sontoloyo.

Baca: Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah Tidak Main-main Dalam Integritas

“Kunci Inggris bisa digunakan untuk bermacam keadaan. Nah kalian juga harus bisa diterima di berbagai tempat. Kuncinya harus memiliki empat hal, yakni kejujuran, kompetensi , jejaring, dan kemauan untuk terus belajar," terang dia.

"Jika politisi memiliki empat hal itu tidak akan ada politisi sontoloyo," pungkas Sudirman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas