Unggul di Survei Litbang Kompas, Kubu Jokowi Apresiasi Lembaga Kredibel
Elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin unggul berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin unggul berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf, Raja Juli Antoni mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas tersebut.
Baca: Susi Pudjiastuti Hanya Butuh 10 Menit Latihan Sebelum Memukau Hadirin Jakarta Fashion Week 2019
"Kita mengapresiasi hasil survei terutama lembaga-lembaga kredibel. Teruutama Litbang Kompas yang independen," ujar Antoni di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).
Namun, berdasarkan hasil sigi Litbang Kompas, posisi pasangan Jokowi-Ma'ruf dianggap belum aman. Sebab, memperhitungkan aspek margin of error (moe), Pasalnya, dengan moe sebesar 2,8 persen, rentang perolehan Jokowi-Ma'ruf saat ini berada di kisaran 49,8-55,4 persen.
Terlebih ada pemilih yang berpotensi menggeser arah dukungannya. Ada 30,7 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang masih berpeluang mengubah dukungannya hingga pemilu nanti.
"Ini membuat kami, memaksa kami supaya tidak terlena. Kami harus fokus, harus konsentrasi, harus melakukan pengawalan kabupaten per kabupaten, desa per desa, untuk memastikan pasangan Jokowi- Kiai Ma'ruf menang," ucap Antoni.
Baca: Usai Audiensi dengan Bawaslu, TKN Jokowi-Maruf Tegaskan Sikap Patuhi Aturan Pemilu
Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,8 persen.(*)