Jokowi: Kalau Untung Ekonomi dan Politiknya Cepet, Saya Bangun Saja di Jawa
Menurut Jokowi, kebutuhan infrastruktur di tanah air tidak hanya dibutuhkan masyarakat yang berada Pulau Jawa saja,
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Joko Widodo menyatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah dalam empat tahun ke belakang, lebih banyak dilakukan di luar Pulau Jawa.
Menurut Jokowi, kebutuhan infrastruktur di tanah air tidak hanya dibutuhkan masyarakat yang berada Pulau Jawa saja, tetapi daerah-daerah lainnya juga sangat memerlukan.
"Saya lihat angka stok infrastruktur 37 persen, jauh dibandingkan tetangga kita, kalau saya mau, kalau orang politik ya bangun saja di Jawa karena return ekonomi-politiknya cepet," ujar Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan Jokowi-Ma'ruf di Hotel Fairmount, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
Jokowi melihat, 60 persen masyarakat Indonesia tinggal di pulau Jawa dan apabila pembangunan infrastruktur di fokuskan ke Jawa bagian utara maka pertumbuhan ekonomi pasti meningkat lebih cepat.
Baca: Menteri Perhubungan Tidak Berhak Bebastugaskan Direktur Lion Air
"Tapi sering saya sampaikan mengelola negara beda dengan bisnis, bukan hanya untung- rugi, juga urusan pemerataan, urusan pemersatuan negara kita NKRI," ucap Jokowi.
"Bagaimana menyatukan negara sebesar ini, kalau enggak ada konektivitas, yang bisa menyambung ya infrastruktur, infrastruktur landasan negara ini untuk bersaing dengan negara lain," sambung Jokowi.