Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Yakini Ucapan ‘Tampang Boyolali’ Prabowo Bisa Berdampak Besar dan Ciptakan Sifat Negatif

Pengamat bicara blak-blakan soal dampak yang akan muncul dari ucapan Prabowo tersebut. Bakal lebih besar dampaknya.

Editor: Januar Adi Sagita
zoom-in Pengamat Yakini Ucapan ‘Tampang Boyolali’ Prabowo Bisa Berdampak Besar dan Ciptakan Sifat Negatif
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Raja Dangdut Rhoma Irama Deklarasi Relawan Rhoma For Pas (Prabowo Sandiaga Uno) di Studio Soneta Record Depok Jawa Barat. Minggu (28/10/2018), Hadir dalam deklarasi Pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, serta Tim dan ratusan Relawan Rhoma For Pas. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO/IST 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Prabowo Subianto tersandung masalah karena ucapannya soal 'tampang Boyolali'.

Calon presiden nomor urut 02 tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang pria bernama Dakun yang mengaku berasal dari Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat (2/11/2018) malam.

Kuasa hukum Dakun, Muannas Alaidid mengatakan, kliennya melaporkan Prabowo karena ucapan "tampang Boyolali" dalam pidato Prabowo di Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.

Potongan kalimat dalam pidato Prabowo yang dipermasalahkan Dakun, yaitu "...dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini."

Menurut Muannas, hal ini tak layak diucapkan meskipun kalimat tersebut dilontarkan di depan para pendukung Prabowo.

"Mungkin ada yang menerima tapi jangan membatasi juga kemudian ada yang tersinggung, mungkin yang hadir di situ ada pendukungnya Pak Prabowo, tapi ada juga pendukungnya Pak Jokowi, mungkin merasa tersinggung," ujar Muannas, Jumat (2/11/2018).

Dalam kesempatan yang sama, Dakun, pria kelahiran Boyolali yang sejak tahun 1992 tinggal di Jakarta mengatakan, ia mengetahui video tersebut dari akun Youtube Taufik Irvani.

Berita Rekomendasi

"Saya tahu tadi siang (Jumat) sebelum jumatan. Video itu kan beredar luas," kata Dakun, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (3/11/2018) lalu.

Menurut Dakun, video unggahan akun tersebut berdurasi sekitar 2 menit.

Baca selengkapnya>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas