Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan 'Tampang Boyolali' Bisa Turunkan Elektabilitas Prabowo di Kalangan Milenial

Hal itu diungkapkan oleh pengamat Sosiologi Politik dari Airlangga, Novri Susan, Minggu (4/11/2018).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pernyataan 'Tampang Boyolali' Bisa Turunkan Elektabilitas Prabowo di Kalangan Milenial
TRIBUN JAKARTA/BIMA PUTRA
Calon Presiden Prabowo Subianto saat memberikan paparan di depan para pendukung di Soneta Record, Cilodong, Depok, Minggu (28/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ucapan 'Tampang Boyolali' dari calon presiden Prabowo Subianto bisa berdampak pada elektabilitasnya di kalangan pemilih pemula dan pemilih milenial. 

Hal itu diungkapkan oleh pengamat Sosiologi Politik dari Universitas Airlangga, Novri Susan, Minggu (4/11/2018).

"Apalagi jika dalam konteks kepentingan polling yang dilakukan dalam pemilihan saat ini, bisa jadi suaranya menurun, terutama di kalangan pemilih-pemilih yang tidak terikat secara ideologis," ujarnya.

Baca: Elite Gerindra Klarifikasi Pernyataan Prabowo soal Tampang Boyolali

Novri melihat, pemilih-pemilih yang tidak terikat ideologis cenderung dipenuhi oleh Millenial dan pemilih pemula.

Sementara itu, pemilih pemula dan millenial lebih cenderung akan melihat dan menilai apa yang berdasarkan mereka lihat, apakah itu positif atau negatif.

"Kalau millenial menganggap itu negatif saat ini, bisa jadi suara dari Prabowo - Sandi jelek, Maka tim pemenangan politik Prabowo gimana caranya bisa menetralisir itu, Bagaimana bisa mengembalikan bahwa Prabowo tidak di stigma sebagai elit yang rasis, merendahkan kelompok atau masyarakat tertentu, karena ini sensitif sekali," pungkasnya.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas