Pesan Sekjen PAN kepada ''Buzzer'': Tolong Jangan Pelintir Berita
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memberikan pesan kepada para buzzer di media sosial.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memberikan pesan kepada para buzzer di media sosial.
Pesan yang disampaikan Eddy Soeparno ini terkait polemik "tampang Boyolali" yang ramai dibicarakan di dunia maya. Eddy Soeparno menyayangkan pesan positif yang ingin disampaikan Prabowo menjadi tidak sampai karena masalah ini.
"Tolong buzzer, jangan sedikit-sedikit pelintir berita. Kasihan, kasihan tokoh kita yang ingin menyampaikan sesuatu yang baik ke masyarakat tapi justru penyampaian dipelintir dan dijungkirbalikkan sehingga kesannya negatif," ujar Eddy Soeparno, di kawasan Kuningan, Minggu (4/11/2018).
Eddy Soeparno juga berpesan kepada masyarakat untuk menyaring informasi yang viral di media sosial. Ia mengatakan, semua informasi harus dicerna dengan baik agar tidak terjadi salah paham.
Dalam kasus pidato Prabowo ini, Eddy menegaskan tidak ada maksud menyinggung perasaan warga Boyolali.
Baca: Istilah Tampang Boyolali Tuai Kontroversi, Jubir BPN: Prabowo Subianto Kritik Ketimpangan Sosial
"Apalagi, diskusi itu ada di medsos. Kita harus saring untuk memahami bahwa apa yang terjadi dan dikomunikasikan (Prabowo dan disebar) di medsos itu sesungguhnya tidak bermaksud menyinggung, untuk merendahkan pihak lain," kata Eddy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekejn PAN: Tolong "Buzzer", Jangan Sedikit-sedikit Pelintir Berita",
Penulis : Jessi Carina