Kubu Jokowi Kritisi Janji Prabowo Subianto akan Stop Impor
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, Prabowo hanya beretorika saat berjanji akan menyetop impor jika menang pemilu 2019.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf mengkritisi janji calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak akan memberlakukan impor apabila terpilih menjadi presiden pada 2019 nanti.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, Prabowo hanya beretorika saat berjanji akan menyetop impor jika menang pemilu 2019.
Hasto menerangkan keluarga Prabowo telah sejak awal terlibat dalam kebijakan ekonomi Indonesia sejak orde baru berkuasa.
Kebijakan ekonomi yang dimaksud adalah ketergantungan pada International Monetary Fund (IMF).
Baca: Survei Indopolling Sebut Jokowi Ungguli Prabowo di Jawa Barat
"Kebijakan-kebijakan ekonomi itu juga tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh ekonom saat itu dan Pak Prabowo juga keluarganya menjadi bagian dari hal tersebut," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Prabowo berjanji akan menghentikan impor pangan dan bahan bakar jika terpilih menjadi presiden.
Disampaikan saat mendatangi acara Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi), Minggu (4/11/2018).
"Ya stop impor hanya sebagai sebuah retorika politik. Pak Jokowi lebih mengedepankan bagaimana langkah-langkah strategis sehingga Indonesia menjadi lebih mandiri, berdikari, dan kuncinya adalah pada SDM itu sendiri," kata Hasto.