Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Nia Dinata mengaku sengaja datang menemui calon wakil presiden Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa sore (6/11/2018).

Nia Dinata mengaku selama ini senantiasa mendukung pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) begitu pun ketika petahana tersebut kembali mencalonkan diri sebaga Capres pada Pilpres 2019.

Saat ditemui usai mengunjungi kediaman Cawapres pasangan Jokowi, Ma'ruf Amin, wanita tersebut mengaku kedatangannya merupakan inisiatif sendiri.

Ia ditemani rekannya, Presenter Melisa Karim.

Dalam kesempatan tersebut, Nia mengaku ingin mengenal lebih jauh sosok yang kini berpasangan dengan Jokowi.

Baca: Menurut Fadli Zon, Ada yang Plesetkan Pernyataan Prabowo Tak Akan Impor

"Iya dong dukung, ya saya mewakili (diri) saya sendiri dan Melisa Karim partner saya juga, kita tuh sebenernya selalu mendukung pak Jokowi, tapi kan tentu saja kali ini pak Jokowi berpasangan dengan pak kyai Ma'ruf," ujar Nia, di depan kediaman Ma'ruf , Selasa (6/11/2018) sore.

Menurutnya, sosok Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu merupakan pribadi yang sangat santai dan memiliki selera humor yang tinggi.

Ma'ruf juga ia nilai sangat senang bercerita.

"Ternyata setelah ketemu, pak kyai orangnya sangat santai, terus banyak joking, cerita," kata Nia.

Baca: Rizieq Shihab Dikabarkan Ditangkap di Arab Saudi, Begini Faktanya

Lebih lanjut Nia menambahkan, ulama besar tersebut juga merupakan sosok bersahaja.

Nia pun baru mengetahui bahwa Ma'ruf pernah bertemu para pejabat tinggi gereja Katolik Roma, saat melakukan kunjungan ke Vatikan.

Cerita yang menurutnya sangat menarik yang bisa ia peroleh dari sosok seorang Ma'ruf.

Karena itu, dari pertemuan sore tadi, ia menganggap sosok Ma'ruf sebagai tokoh yang tidak hanya memiliki sisi spiritual yang tinggi, juga wawasan kebangsaan yang luas.

"Bahkan waktu beliau di Vatikan, ketemu kardinal ini, kardinal itu, jadi sebenernya saya sangat percaya pak kyai selain pengetahuan spiritualnya tinggi, tapi juga pengetahuan kenegaraannya juga sangat tinggi," kata Nia.