Saat Kiai Ma'ruf Klarifikasi Soal 'Tuli dan Budek' di Acara Maulid Nabi
Calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin kembali mengklarifikasi kembali maksud Tuli dan buta yang pernah disampaikannya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden KH Maruf Amin kembali mengklarifikasi kembali maksud Tuli dan buta yang pernah disampaikannya.
Disampaikan Ma'ruf saat menggelar Maulid Nabi di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).
"Buta itu bukan buta matanya, tetapi buta hati. Tidak mau melihat kebenaran, dan juga tidak mau mendengarkan yang baik-baik," kata Ma'ruf di hadapan belasan para ulama dan habaib.
Baca: Dikemas Acara Maulid Nabi, Nisssa Sabyan Juga Akan Tampil di Acara Reuni 212
Ma'ruf berharap, ceramah itu bisa menuntut para hadirin agar menuju ke arah yang lebih baik. Ma'ruf juga mendoakan semua pihak untuk berhijrah.
"Kita juga mohon kepada Allah SWT agar kita dijaga dan dipelihara dari berbagai musibah. Musibah yang sifatnya kerusakan, bencana banjir, gempa bumi, tsunami, fitnah dan hoaks. Mudahan kita diselamatkan," kata Ma'ruf.