Respons Sandiaga Sikapi Klaim Ma'ruf Amin yang Mendapat Dukungan dari Warga NU di Jakarta
Sandiaga Uno meresponsk klaim Ma'ruf Amin dan bertekad dirinya akan bekerja lebih keras untuk memenangkan suara di Jakarta dalam Pilpres 2019.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno mengaku akan bekerja lebih keras untuk memenangkan suara di Jakarta dalam Pilpres 2019.
Hal tersebut dikatakan Sandiaga menyikapi pernyataan Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin yang menyebut akan memenangkan suara di DKI Jakarta dengan dukungan 6 penjuru Nahdlatul Ulama.
"Pak Kyai Ma'ruf tentunya orang Jakarta juga sama seperti saya. Kita kerja keras. Kan keputusan ada di warga Jakarta," kata Sandiaga di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Baca: Habiskan Waktu dengan Cucu, Ani Yudhoyono Beli Mainan dan Jepit Rambut di Pinggir Jalan
Sebagai mantan Wakil Gubernur DKI, dia mengetahui bagaimana dinamisnya warga Jakarta dalam menyambut pesta demokrasi seperti Pilpres 2019.
Maka dari itu, dia menawarkan kepada warga Jakarta apakah selama empat tahun kepemimpinan Presiden Jokowi mereka merasakan dampak perubahan ke arah lebih baik atau tidak.
Jika tidak, Sandiaga bersama Prabowo Subianto menawarkan perubahan perbaikan di sektor ekonomi.
Baca: Beda Gaya Komunikasi Politik Equalitirian ala Jokowi Hingga Dynamic Style ala Prabowo
"Saya tahu warga Jakarta sangat dinamis melihat apakah ekonomi empat tahun ini membaik bagi warga Jakarta. Apa sudah ada keadilan, kemakmuran bagi warga Jakarta, apa sudah kesejahteraan rata? Kalau sudah ya nggak ada masalah. Tapi kalau pengen ada perubahan perbaikan ekonomi di wowo sandi ya akan kita hadirkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengklaim mendapat dukungan dari warga NU di enam penjuru Ibu Kota.
Baca: Presiden Jokowi: Kurangi Ketergantungan Terhadap Satu Mata Uang
Hal itu dia katakan usai menerima deklarasi dukungan dari keluarga besar pengurus Cabang NU Kepulauan Seribu di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/11/2018).
"Ini sudah berjalan semua, dengan demikian maka sudah 6 wilayah kota di Jakarta para ulama dan warga NU mendukung kita," kata Ma'ruf.