Respons Tudingan Gerindra, SBY: Saya Tak Pernah Paksa Ketum Lain Kampanye
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
SBY merespon janji kampanya yang disinggung oleh Muzani. Ia mengaku tak harus menanggapi pernyataan Muzani. Namun, karena dinilai SBY nadanya tidak baik, ia pun mengaku terpaksa menjawab Muzani.
"Saya pernah dua kali jadi calon presiden. Saya tak pernah menyalahkan dan memaksa Ketum partai-partai pendukung untuk kampanyekan saya," tulis SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).
SBY pun mengingatkan agar Muzani tidak menuding dan menyalahkan pihak lain. SBY menyarankan agar tidak mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono, hingga justru merugikan.
"Daripada menuding dan menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono justru merugikan," tulis SBY.
Baca: Elite Demokrat: Potensi SBY dan AHY Telah Diabaikan Prabowo-Sandiaga
Sebelumnya Gerindra menyinggung janji SBY untuk mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
"Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi, walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.