Soroti Soal Perang Jargon, Gun Gun: Kubu Prabowo akan Kehilangan Momentum
Pakar komunikasi politik dari UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto menyoroti soal perang jargon antara kedua kandidat capres dan cawapres.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar komunikasi politik dari UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto menyoroti soal perang jargon antara kedua kandidat capres dan cawapres dari kubu Jokowi dan Prabowo Subianto.
Menurutnya, perang jargon tidaklah begitu penting ketimbang menunjukan ide, gagasan dan program dalam kampanye.
Gun Gun juga menyebut, kubu Prabowo Subianto akan kehilangan momentum jika terus menggunakan jargon politik ketimbang memunculkan progran yang berbeda dari kubu Jokowi.
"Masa kampanye menurut saya oposisi akan kehilangan momentum," kata Gun Gun dalam diskusi bertema perang diksi antar kandidat yang digelar Populi Center di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (15/11/2018).
"Oposisi harus menjadikan bulan ke tiga, empat dan lima kampanye pada pertarungan program yang berbeda dengan petahana karena kalau main di jargon seperti ini itu tidak akan berpengaruh besar pada ketertarikan pemilih kepada pasangan Prabowo," sambung Gun Gun.
Gun Gun juga menyebut, jika terus menggunakan jargon ketimbang program, publik tidak akan melihat pembeda pasangan Prabowo Subianto dengan Jokowi.(*)
Baca: Keuntungan Demokrat Ketika Bebaskan Pilihan Di Pilpres 2019
Baca: PPP Muktamar Jakarta Resmi Dukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019