TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, M Taufik membuka acara diskusi “Menyoal Kebijakan Relaksasi Daftar Negatif Investasi” yang digelar di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).

M Taufik sebagai pemilik bangunan yang dijadikan Seknas itu menyatakan tempatnya terbuka bagi siapa saja yang ingin memberi kritik kepada Prabowo Subianto maupun capres dari kubu sebelah yakni Joko Widodo.

“Seknas Prabowo-Sandi adalah organisasi yang bebas, siapa saja boleh datang ke sini, berdiskusi untuk memberi kritik ke Pak Prabowo maupun kepada Pak Jokowi, apalagi ini tempatnya anak muda,” ungkap M Taufik.

M Taufik menilai kritik perlu disampaikan kepada dua belah kubu sebagai sumbangsih menyelamatkan Indonesia dari kesulitan.

“Dalam tahun politik ini semua pihak harusnya berpikir bagaimana mengubah bangsa menjadi lebih baik secara konstitusional serta menyelamatkan bangsa dari kesulitan,” tegasnya.

M Taufik mengatakan semua diskusi yang digelar di Seknas Prabowo-Sandi akan disampaikan kepada pasangan capres dan cawapres agar keduanya bisa memberi masukan kepada publik.

“Semua masukan akan disampaikan kepada Pak Prabowo dan Bang Sandi, saya sudah sampaikan begitu kepada keduanya, dan keduanya siap menyampaikan masukannya kepada publik,” pungkasnya.

Selain menyelenggarakan berbagai diskusi, Seknas Prabowo-Sandi biasanya menerima berbagai bentuk dukungan elemen masyarakat kepada Prabowo-Sandi.

Seperti pada Kamis (23/11/2018) lalu Sandiaga menerima dukungan dari masyarakat Batak, Aceh, dan caleg Partai Bulan Bintang.