Kubu Prabowo-Sandi Optimis Sisa Waktu Kampanye Cukup Sosialisasikan Pragram Kerja
Menurut Dahnil Simanjuntak, masa kampanye masih panjang untuk Prabowo-Sandi mensosialisasikan program kerja
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Juru bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi survei yang diadakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang memaparkan tidak sampai 30 persen mengaku pernah mendengar atau mengetahui lima program Prabowo-Sandiaga.
Menurut Dahnil Simanjuntak, masa kampanye masih panjang untuk Prabowo-Sandiaga mensosialisasikan program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat pada Pilpres 2019.
Dengan demikian Dahnil Simanjuntak yakin, sisa masa kampanye masih cukup bagi Prabowo-Sandi untuk mengenalkan program kerja kepada pemilih.
"Masa kampanye masih sangat panjang kurang lebih 4 bulan lagi, program aksi Prabowo Sandi akan terus kita sosialisasikan ke semua segmentasi pemilih dengan atau tanpa liputan media," ujar Dahnil Simanjuntak kepada Tribunnews.com, Jumat (7/12/2018).
Ditambah lagi, Dahnil Simanjuntak menjelaskan, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi diperkuat oleh banyak relawan yang tersebar di seluruh Indonesia yang bekerja secara sukarela dan militan tanpa dibayar.
Baca: Ke Jepang, Velove Vexia Jatuh Cinta Pada Keindahan Sapporo
"Karena mereka semua terpanggil untuk melawan ketidakadilan yang selama ini hadir, dan bekerja untuk memastikan perubahan hadir di Indonesia," jelas Dahnil Simanjuntak.
Dahnil Simanjuntak tetap yakin elektabilitas Prabowo Sandi melonjak cepat dan akan menyalip petahana Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.
Baca: Jessica Iskandar Enggan Tanggapi Kasus Sejumlah Artis Terlibat Endorsing Kosmetik Ilegal
"Data beberapa lembaga survey yang independent menyampaikan kepada kami secara tertutup bahwa elektabilitas Prabowo Sandi melonjak cepat, pun demikian dengan hasil survey internal menunjukkan hal serupa," tegas Dahnil Simanjuntak.
Baca: Usul PSI Korupsi Orba Jadi Materi Debat, Bisa Seret Tokoh Era Orde Baru di Pemerintahan Jokowi-JK
Sebelumnya, dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan selama dua bulan masa kampanye Pilpres 2019, belum banyak masyarakat yang mengetahui program pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Peneliti LSI Rully Akbar memaparkan, dari 1.200 responden yang disurvei pada 10 hingga 19 November 2018, tidak sampai 30 persen yang mengaku pernah mendengar atau mengetahui lima program Prabowo-Sandiaga.
"Program Prabowo-Sandiaga belum masif terdengar. Rata-rata di bawah 30 persen yang mengaku pernah mendengar atau mengetahui," ujar Rully di kantor LSI, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018).(*)