Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengapresiasi ratusan relawan yang bersatu dalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ).

ARJ diharapkan akan melipat gandakan kekuatan untuk turun ke bawah dengan militansi door to door mendekati masyarakat di seluruh Nusantara.

Itu dinyatakan Hasto saat memberikan sambutan silaturahmi dan rakornas ARJ di Jakarta, Minggu (9/12).

"Besok mulai turun bersama-sama di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten dengan semangat tak kenal kata menyerah, semangat yang membara. Semangat menyala-nyala dipadukan dengan seluruh parpol pendukung Jokowi-Amin serta para tokoh," ujar, Hasto, dalam keterangannya, Minggu (9/12/2018).

Menurutnya, Pilpres 2019 tidak sekedar memenangkan pasangan nomor urut 01 tapi persoalan masa depan Indonesia Raya.

Hasto juga menegaskan pertemuan relawan saat ini menjadi konsolidasi terakhir untuk kemudian menyapa masyarakat dari rumah ke rumah.

Ia menitip pesan agar para relawan dalam mensosialisasikan kubu petahana selalu menggelorakan semangat untuk bangkit dan mengejar prestasi.

"Kita tak ikut yang di sebelah sana. Fitnah tak laku. Tradisi kita berpikir positif dan bukan tradisi menghujat," jelas kader PDI Perjuangan itu.

Selain itu, Hasto meminta relawan Jokowi-Ma'ruf berjuang dengan penuh kerelawanan dan dedikasi demi kepemimpinan yang merakyat, pasangan keindonesiaan.

Baca: Maruf Amin Belum Boleh Jalan, TKN Nyatakan Jadwal Kampanye Tidak Ada Hambatan

"Banyaknya relawan yang mendukung Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf menunjukkan apresiasi kepemimpinan Pak Jokowi yang memberi jawaban dan menyelesaikan persoalan sebelumnya," tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Umum ARJ Haidar Alwi juga menjanjikan membangun satu juta posko di seluruh Indonesia. Ia menegaskan posko tidak harus membangun baru tapi bisa berupa rumah warga untuk menunjukkan basis massa paslon 01 dari daerah-daerah.

"ARJ terdiri dari 521 organ relawan untuk bersama memenangkan Jokowi-Maruf. Kita satukan visi masing-masing organ relawan. ARJ tidak sekedar klaim sehingga semua tercatat organ relawan dan janji berapa yang akan disumbangkan suaranya. Kita mau merapikan data dan satukan visi ARJ. Mulai besok kita kerja," kata Haidar.

Silaturahmi ratusan organ relawan yang tergabung dalam ARJ dihadiri hampir 2.000 peserta.

Tampak hadir pula politisi senior Sidarto Danusubroto. Oleh panitia, Sidarto juga diminta memberikan pembekalan kepada para relawan.

"Saya bahagia ini kekuatan luar biasa. Sekarang saatnya berjuang door to door meyakinkan masyarakat apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi-JK untuk diteruskan. Kalau mau Indonesia maju beri Pak Jokowi Ma'ruf kesempatan lima tahun ke depan," ucap Sidarto.