PSI Kecam Pengedit Video Ucapan Natal Ma'ruf Amin dengan Mengenakan Topi dan Jubah Santa
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengutuk pengedit video ucapan natal calon wakil presiden 01 Kiai Ma'ruf Amin dengan topi dan jubah santa.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengutuk pengedit video ucapan natal calon wakil presiden 01 Kiai Ma'ruf Amin dengan topi dan jubah santa.
Juru Bicara PSI, Muannas Al Aidid mengatakan, ada upaya fitnah yang di arahkan kepada Ma'ruf Amin.
Khususnya melalui video Ma'ruf mengucapkan selamat natal dengan menggunakan topi dan jubah santa.
Baca: Andre Rosiade Sebut Instruksi PSI Kepada Kadernya Ucapkan Selamat Natal Melanggar Hak Asasi
"Kami mengutuk upaya fitnah ini. Diduga pelakunya dari akun Facebook Riski Fanandes yang berada di Swedia," ujar Muannas melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/12/2018).
Baca: Bersimpuh di Depan Makam Bani Seventeen Saat Hamil 3 Bulan, Sang Istri Ungkapkan Perasaan Mendalam
Muannas menuding Riski mengubah video ucapan Ma'ruf Amin.
Sebab, dalam video aslinya, Ma'ruf tidak memakai topi santa dan jubah merah, melainkan memakai peci dan jas hitam.
Baca: Pengamat: Gabungnya TGB ke Golkar Akan Untungkan Jokowi-Maruf
Menurut Muannas, perbuatan pelaku bisa dijerat pasal pidana UU ITE, Pasal 27 ayat (3) UU ITE dan Pasal 28 ayat (2), Pasal 32 dan Pasal 35 UU ITE.
"Khususnya Pasal 28, 32 dan 35 ini delik umum, ancamannya penjara maksimal 12 tahun," tutur Muannas.
Muannas menengarai, tujuan pelaku adalah upaya adu domba dan kebencian khususnya pada seorang ulama.
Baca: Belasungkawa, Sandi Unggah Foto & Ceritakan Pertemuannya dengan Dylan Sahara Sehari sebelum Tsunami
"Bisa jadi niatnya serangan politik, karena Kiai Ma'ruf Amin kini sebagai Cawapres Joko Widodo," kata Muannas Aladid yang juga Juru Bicara di TKN Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Muannas mengutuk perbuatan tersebut, karena dianggap mengganggu pemilu damai.
"Modus pelaku persis fitnah selama ini yang dilayangkan ke Jokowi, fitnah PKI, Kristen dan lain-lain dengan mengedit foto dan video," ujarnya.