Ketua Timses Prabowo Pilih Langgar HAM Daripada Negara Runtuh, Guntur Romli Geram: Pernyataan Keliru
Djoko Santoso lima tahun lalu pernah ditanya soal memilih melanggar HAM atau negara runtuh.
Editor: widi henaldi
Ketua Timses Prabowo Pilih Langgar HAM Daripada Negara Runtuh, Guntur Romli Geram: Pernyataan Keliru
TRIBUNNEWS.COM -- Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli geram dengan pernyataan Ketua Timses Prabowo - Sandiaga Uno, Djoko Santoso.
Pernyataan Djoko Santoso yang membuat Guntur Romli berang yakni soal pelanggaran HAM dan negara runtuh.
Di sebuah artikel di media sosial, Djoko Santoso menyebut kalau dirinya lebih memilih melakukan pelanggaran HAM daripada sebuah negara jadi runtuh.
Hal itu disampaikan Djoko Santoso menanggapi isu pelanggaran HAM yang kerap dituduhkan kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Rupanya, Djoko Santoso lima tahun lalu pernah ditanya soal memilih melanggar HAM atau negara runtuh.
Ia pun memilih melanggar HAM, alasannya yakni jika melanggar HAM maka dirinya saja yang akan dihukum, sementara negara tetap utuh.
Kemudian artikel berita itu diberi judul "Ketua Timses Prabowo Pilih Langgar HAM daripada Negara Runtuh".
Ketua Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Djoko Santoso di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)
Nah, artikel pada berita di media nasional itulah yang kemudian dikomentari oleh Guntur Romli di akun Twitter miliknya.
• Kisah Pedagang yang Ngaku Pendukung Jokowi Saat Ditemui Timses Prabowo, Saya Tetap Dukung Jokowi
• Djoko Santoso Dapat Kabar Gatot Nurmantyo Akan Gabung ke PAN