Prabowo-Sandi Soroti Pencegahan Terorisme saat Debat Capres,Jokowi: Bicara Sekarang Lupa Nanti Malam
Arief Budiman, menegaskan KPU RI telah siap menyelenggarakan debat kandidat antara pasangan calon presiden-calon wakil presiden
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Dua Kandidat Capres-Cawapres nomor urut 01 Prabowo-Sandi dan nomor urut 02 Jokowi-Maruf Amin akan melakukan Debat Capres jelang Pilpres 2019.
Agenda debat Capres ini digelar oleh KPU RI untuk mengetahui program masing-masing Capres yakni pasangan Prabowo-Sandi dan nomor urut 02 Jokowi-Maruf Amin dalam memimpin Indonesia lima tahun mendatang
KPU RI pun saat ini tengah mempersiapkan meteri yang akan dibahas saat debat Capres pasangan Prabowo-Sandi dan nomor urut 02 Jokowi-Maruf Amin yang rencananya akan digelar pada tanggal 17 Januari 2019 ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, menegaskan KPU RI telah siap menyelenggarakan debat kandidat antara pasangan calon presiden-calon wakil presiden di Pemilu 2019.
Menurut dia, debat kandidat merupakan ajang adu program dan kebijakan yang akan dilakukan jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Ia juga meminta jangan menjadikan Debat Capres ini sebagai ajang saling serang.
"Sudah, debat pertama dan kedua sudah siap. Sudah, kami ingatkan sejak awal baik kepada timnya terkait himbauan itu. Kami akan sampaikan ke masing-masing paslon," ujar Arief, Jumat (28/12/2018) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com.
Pasangan Prabowo-Sandi akan menyoroti masalah pencegahan terorisme saat Debat Capres nanti.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Prabowo-Sandi Andre Rosiade.
Menurut Andre, pemberantasan terorisme bukan hanya dalam penindakan saja. Melainkan, panangkalan atau pencegahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.