Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah Sebut Aparat Santai Bila Proses Kasus Kubu Petahana Sebaliknya Sigap Jika Kubu Prabowo

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkritik sikap aparat kepolisian yang sigap apabila mengungkap kasus yang menyangkut kubu Prabowo Subianto.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Fahri Hamzah Sebut Aparat Santai Bila Proses Kasus Kubu Petahana Sebaliknya Sigap Jika Kubu Prabowo
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkritik sikap aparat kepolisian yang sigap apabila mengungkap kasus yang menyangkut kubu Prabowo Subianto.

Namun, sebaliknya santai apabila dihadapkan pada kasus kubu petahana.

"Itulah orkestrasi dari awal bahwa yang bermasalah tim Prabowo cepet proses bahkan dipakai untuk nyerang balik. Polisi pun bertindak hebat semua aparat bertindak sigap, tapi begitu ada nampak dari tim petahana melakukan perbuatan yang sama kok santai," kata Fahri Hamzah di Kompleks Palemen, Senayan, Jakarta (4/1/2019).

Baca: Mahfud MD Komentari Pernyataan Fahri Hamzah soal Prabowo yang Diminta Ikut Tes Baca Alquran

Fahri mencontohkan kasus La Nyalla Mattalitti yang mengaku menyebarkan fitnah Jokowi.

Namun, polisi tidak memproses La Nyalla, padahal kasusnya serupa dengan Ratna Sarumpaet.

Baca: Punya Hobi Traveling, Angela Gilsha Pernah Kunjungi 10 Destinasi Wisata Populer di Indonesia

"Kurang ribut apa yang dibuat oleh La Nyalla, dia udah ngaku seperti Ratna Sarumpaet kok engga diproses. Kurang ribut apa laporan yang dibuat oleh orang pak Fadli, bikin 9 laporan ada orang namanya apa itu janda dilaporkan engga diproses," katanya.

Baca: Kasus Pengaturan Skor Bikin Sepakbola Indonesia Terancam Sepi Sponsor

Berita Rekomendasi

Termasuk menurut Fahri sikap polisi terhadap perkara Wasekjen Demokrat Andi Arief.

Polisi dikabarkan sudah mendatangi kediaman Andi Arief di Lampung.

Polisi menurut Fahri harus netral dan tampak netral di tahun politik seperti sekarang ini.

"Ini saya dengar malah udah kaya dipersalahkan, jadi sekali lagi aparat harus netral tapi harus nampak netral dan lagi-lagi legitimasi pemilu kita jangan main-main begitu ya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas