TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengkritik aturan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) RI yang akan mengirimkan daftar pertanyaan seminggu sebelum debat kepada pasangan capres dan cawapres.

Menurut Didi aturan itu membuat derajat debat Pilpres kalah dengan kontes pemilihan putri Indonesia atau sekelas Miss Universe.

“Kalau pertanyaannya dikirim terlebih dahulu berarti kan bisa mencontek, maka Pilpres kita akan kalah dengan pemilihan putri Indonesia atau ‘Miss Universe’,” ujar Didi di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).

Didi mengatakan bahwa proses tanya jawab dalam pemilihan putri Indonesia atau ‘Miss Universe’ dilakukan mendadak dan tanpa memberi daftar pertanyaan terlebih dahulu.

Baca: HUT ke-46 PDIP, Megawati Dialog dengan Kaum Muda tentang Perjalanan Politik hingga Kepartaian

“Dalam pemilihan putri Indonesia itu pertanyaan dimasukkan dalam amplop tertutup dan diundi, semua tidak tahu dapat pertanyaan apa,” terangnya.

Oleh karena itu Didi menyayangkan diberlakukannya aturan tersebut.

“Sangat disayangkan hal itu diberlakukan karena kita akan memilih kepala negara,” pungkasnya.