TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, membentuk tim 8 jelang debat perdana pemilihan presiden 2019.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso menilai wajar, jika dibentuk tim khusus untuk debat. Di BPN, tim khusus tak hanya menyiapkan materi debat, tapi menyiapkan segala sesuatunya yang diperlukan dalam debat. Tim 8 itu, dibentuk oleh Ketua BPN Djoko Santoso dalam rapat pekan lalu.

"Kemarin Djoko Santoso ketua timses kami dalam rapat beberapa Minggu lalu membentuk tim 8 yang kebetulan saya koodinatornya dan melibatkan semua, tim konten dan semuanya dikoordinatori oleh Sudirman Said. Untuk penyiapan relawan, dan seterusnya pak Ferry Mursyidan Baldan," ujar Priyo.

Disampaikan Priyo saat Talkshow Akhir Pekan Terhangat Polemik Radio MNC Trijaya Network di Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019).

Selain itu, ucap Priyo, dibentuk tim evaluasi debat yang melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Pengalaman SBY memimpin Indonesia dua periode dinilai dapat memberikan masukan yang mumpuni.

Baca: Usai Kericuhan, Rutan Kelas IA Solo Adakan Khataman Alquran

"Kemudian tim evaluasi debat. Tim yang kemudian menyiapkan masukan-masukan secara informal. Minimal tokoh-tokoh sekaliber bahkan Pak SBY sekalipun berkenan untuk memberikan masukan dan itu sudah dilakukan dan semakin memperkuat kami bahwa tim kami memang siap," kata Priyo.

Selain SBY, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais juga terlibat dalam tim 8, "Pak Amien Rais dan beberapa kita semua memberikan masukan-masukan," tutur Priyo.