Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto Kristiyanto: Pidato Prabowo Semalam Menyerang dan Menihilkan Prestasi Jokowi-JK

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyebut pidato kebangsaan Prabowo telah melanggar aturan kampanye.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hasto Kristiyanto: Pidato Prabowo Semalam Menyerang dan Menihilkan Prestasi Jokowi-JK
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kanan) berbicara disaksikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dalam acara Bu Mega Bercerita di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (7/1/2019). Acara Bu Mega Bercerita tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT ke-46 PDI Perjuangan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidato kebangsaan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto semalam, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, membuat tim sukses pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin kecewa.

Alasannya, pidato Prabowo yang disampaikan selama 1 jam tanpa teks semalam dinilai menihilkan prestasi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyebut pidato kebangsaan Prabowo telah melanggar aturan kampanye.

Menurut hasto, materi pidato kebangsaan yang disampaikan Prabowo, juga menihilkan prestasi Indonesia, termasuk prestasi Indonesia dalam Asian Games dan Asian Para Games.

"Kemajuan membangun dari pinggiran, dan kehadiran nilai-nilai kemanusiaan dalam kebijakan sosial Pak Jokowi-JK pun terasa dinihilkan," ujar Hasto Kristiyanto, Selasa (15/1/2019).

Baca: Prabowo: Intel Itu Tugasnya Ngintelin Musuh Negara, Bukan Ngintelin Ulama dan Mantan Presiden

Hasto mengatakan, pidato visi misi pasangan calon presiden 02 Prabowo-Sandiaga Uno sarat dengan ilusi retorika TelePrompter. Ia meyakini, pernyataan yang menihilkan prestasi Jokowi-JK akan mengurangi elektoral Prabowo.

Berita Rekomendasi

"Tidak hanya di Jawa dan Sulawesi. Masyarakat Sumatera, Kalimantan, NTT, Papua, dan Indonesia Timur lainnya yang telah merasakan sentuhan kebijakan Pak Jokowi-JK kami pastikan kurang respek dengan pidato retorik-teleprompter," kata Hasto.

Baca: Prabowo: Kita Bisa Produksi Mobil Asli Indonesia, Bukan Mobil Etok-etok

Menurut Hasto, pidato visi misi Prabowo-Sandi, jika dilihat dalam perspektif kemanusiaan dan kerakyatan, maka tak sebanding dengan apa yang telah dilakukan Jokowi-JK. Narasi yang dibangun Prabowo, ucap Hasto, yakni melawan berbagai bentuk ketidakadilan.

"Strategi model menyerang justru menjadi arus balik, yang justru malah mengingatkan masa lalu Pak Prabowo. Hal yang kami apresiasi dari pidato tersebut adalah vokal dan intonasi Pak Prabowo jauh lebih baik,” kata Hasto Kristiyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas