Dahnil Bilang Jokowi Tak Tunjukkan Sikap Seorang Negarawan dalam Debat Capres
Dahnil menyebut begitu, lantaran Jokowi terhitung beberapa kali menyerang sosok Prabowo secara personal.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak heran dengan capres petahana Joko Widodo mengapa tak mencerminkan negarawan sama sekali dalam debat perdana pilpres 2019.
Dahnil menyebut begitu, lantaran Jokowi terhitung beberapa kali menyerang sosok Prabowo secara personal.
"Bagi kita terlalu banyak serangan pribadi yang bukan cermin negarawan. Yang kita debatkan itu masalah-masalah negara," kata Dahnil di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) malam.
Diketahui, Jokowi menyerang Prabowo dengan tuduhan menyetujui koruptor kembali nyaleg dan partainya, Gerindra menjadi partai dengan eks napi koruptor terbanyak yang maju legislatif di pilpres 2019.
Baca: Wakil Ketua TKN: Prabowo Belum Bisa Diapresiasi karena . . .
Baca: Komentar Mahfud MD Soal Debat: Prabowo Mainkan Isu Lama, Jokowi Tawarkan Hal Baru di Bidang Hukum
Jokowi seakan lupa, bahwa operasi tangkap tangan (OTT) KPK selama 4 tahun pemerintahan calon petahana, didominasi oleh partai yang ada di belakangnya.
"Padahal pak Jokowi lupa yang paling tertangkap korupsi adalah partai yang mendukung Pak Jokowi. Pak Jokowi lupa bahwa OTT KPK 60 persen didominasi partai pendukung Pak Jokowi," katanya.
Perbedaan antara apa yang dituduhkan dengan kebenarannya di ibaratkan Dahnil, bak memukul air terpercik ke wajah sendiri. Menuduh orang lain tapi lupa dengan kenyataan yang ada di sekitarnya.
"Pernyataan Pak Jokowi itu seperti memukul air terpercik ke muka sendiri," pungkas Dahnil.