Berdoa di Makam Pangeran Jayakarta, PDIP Gali Nilai Perjuangan
Hasto bersama rombongan kemudian memanjatkan doa di depan makan Pangeran Jayakarta.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan Safari Kebangsaan IV DPP PDI Perjuangan melakukan ziarah ke Kompleks Makam Pangeran Jayakarta di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (19/1/2019).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir bersama Habib Soleh Almuhdar beserta rombongan tampak disambut dengan hangat oleh Untung Suriyadi, Ahli Waris, dan Dedy Rachmadi, keturunan Pangeran Jayakarta.
Hasto bersama rombongan kemudian memanjatkan doa di depan makan Pangeran Jayakarta.
Usai berziarah, Hasto mengatakan bahwa makam itu adalah saksi bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.
Pangeran Jayakarta adalah salah satunya, yang di masa hidupnya melawan penjajahan.
"Kompleks makam ini adalah saksi kita adalah bangsa yang bertekad mendapatkan kemerdekaan yang sejati-jatinya," kata Hasto di lokasi.
"Kami datang ke sini, didampingi Habib Soleh serta seluruh jajaran partai dan caleg, untuk menegaskan komitmen aprtai yang berakar kuat pada sejarah perjuangan bangsa itu," lanjut Hasto.
Sementara, Untung sempat menjelaskan secara singkat sejarah makam itu.
Intinya, setelah diusir Belanda dari istananya, Pangeran Jayakarta kemudian bermukim di wilayah yang sekarang ini secara administratif di Kota Jakarta Timur.
Makam itu lalu dibangun di era Gubernur Ali Sadikin. Kata Hasto, Ma'ruf Amin yang kini menjadi cawapresnya Jokowi, turut berperan membangunnya. Sebab saat itu, Kiai Ma'ruf adalah anggota DPRD DKI Jakarta.
"Saat itu Kiai Ma'ruf di usia muda 28 tahun. Namun sudah menjadi ketua fraksi," kata Hasto.
Ke depan, pemerintahan Jokowi akan membantu proses pembebasan lahan untuk dijadikan lahan parkir kendaraan.
Selain itu, PDIP akan membantu ptoses pembangunan sebuah kanopi di kompleks makam.
Dalam rombongan itu, turut hadir sejumlah caleg PDI Perjuangan di dapil Jakarta seperti Yanti Sukamdani dan Putra Nababan.
Moh. Nova Andika turut serta sebagai perwakilan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.