KPU: Seluruh Pihak Sudah Sepakat Tambah Durasi Setiap Sesi Debat Pilpres 2019
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus melakukan evaluasi terhadap debat pertama Pilpres 2019.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus melakukan evaluasi terhadap debat pertama Pilpres 2019.
Hasil evaluasi nantinya akan diimplementasikan pada debat kedua Pilpres 2019, pada 17 Februari mendatang.
Satu hal yang telah disepakati untuk debat Pilpres 2019 selanjutnya adalah penambahan durasi dalam setiap sesi.
Baca: Bukan ke PSS Sleman, Friska Womsiwor Resmi Gabung Barito Putera
"Salah satu yang dievaluasi adalah terkait dengan waktu. Sehingga dimungkinkan bahwa durasi dalam setiap sesi akan kita perbaharui sesuai dengan kebutuhan," kata Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
Kesepakatan soal lamanya durasi menjawab pertanyaan untuk para kandidat Pilpres pada debat kedua nanti, sudah mendapat persetujuan dari kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi dan stasiun televisi penyelenggara.
Baca: 5 Unit Tangki Air Bersih Sampai di Sulawesi Tengah
"Sudah (sepakat), itu hasil rapat evaluasi dengan pihak eksternal yang ada tv penyelenggara, kemudian TKN, BPN, dan pihak-pihak lain yang terkait," ujarnya.
Namun, terkait berapa lama penyesuaian durasi tersebut, Wahyu belum bisa menjelaskannya secara detail.
KPU baru akan menyampaikannya kepada publik setelah mematangkan seluruh konsep debat kedua yang direncanakan diumumkan akhir pekan ini.
Baca: Kasus Pedofilia Terjadi di Medan, Pelaku Gak Disangka Ternyata Tetangga Korban
"KPU sekarang memantapkan konsep itu, akhir pekan ini kita akan mengadakan rapat dan diberitahukan ke publik," kata Wahyu.
Untuk diketahui, debat yang mengusung tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur diselenggarakan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.
Debat ini akan disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan Inews TV.