Debat Kedua, Pemuda Muhammadiyah Ingin Capres Konkrit Sampaikan Cara Penanggulangan Bencana
Nantinya, debat kedua akan dilaksanakan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Senayan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
![Debat Kedua, Pemuda Muhammadiyah Ingin Capres Konkrit Sampaikan Cara Penanggulangan Bencana](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sunanto-nih2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Debat Calon Presiden akan berlangsung pada 17 Februari mendatang.
Pemuda Muhammadiyah ikut bersuara agar didebat kedua peserta pilpres 2019 dapat konkrit menjelaskan penanganan dan penanggulangan bencana.
"Saya kira sumber daya alam kan misalnya tentang penguasaan sumber daya alam. Pengelolaan sumber daya alam juga, karena saat ini yang muncul kan banyaknya bencana, ini akibat dari pengelolaan sumber daya alamnya juga," kata Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).
Pria yang kerap disapa Cak Nanto ini mengatakan, melihat hasil debat perdana lalu, apa yang disampaikan peserta nomor urut 01 dan 02, belum sama sekali menyentuh tema yang diusung.
"Saya kira perdebatan pertama agak garing ya. Apa sih mengangkat isu-isu lebih yang dialami oleh rakyat sehingga solusinya apa. Sehingga agak konkrit. Kalau. Kemarin kan agak global bahkan agak menyerang personal satu kepartaian. Belum mengarah pada substansi apa yang kita harapkan sebenarnya," jelasnya.
Baca: Inikah Arti Salam Tiga Jari Ahok Setelah Urus Proses Administrasi di Mako Brimob
Selain itu, Pemuda Muhammadiyah berharap agar calon presiden dapat pula memberikan jawaban memuaskan terhadap pemanfaatan energi yang termodernkan.
"Jadi kemungkinan pemerataan fungsi energi sumber daya dan sebagainya itu menjdi satu tantangan terbesar dalam debat itu. Jadi contohnya kaya apa, penyelesaiannya kaya apa pembagiannya, tentang pengelolaan sumber daya alam kaya apa," ucap dia.
Nantinya, debat kedua akan dilaksanakan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Senayan.
Tema yang akan diangkat pada debat mendatang mengenai energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.