Dituding Anti-ulama, Jokowi Tiru Perkataan Cak Lontong: Mikir, Mikir, Mikir
Jumat (1/2/2019) Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana mengunjungi Pondok Pesantren Al Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Menghadapi itu Jokowi menerapkan prinsip sabar dan diam.
Baca: Oknum Pegawai Honorernya Jadi Tersangka Mucikari Prostitusi Online, Ini Kata Kadis PUTR Ketapang
Kali ini, menurut Jokowi semua tuduhan itu perlu untuk dijawab dan diluruskan.
"Masa 4 tahun dibilangin PKI, ya saya diem. Lalu saya dibilang anti ulama, kriminalisasi ulama. Masa saya diem. Bagaimana saya anti ulama, tiap minggu saya masuk pondok pesantren," ungkap Jokowi.
"Hari Santri 22 oktober itu siapa yang tanda tangan Kepresnya? Masa anti ulama tanda tangan hari santri. Logikanya harus kita pakai. Kalau kata Cak Lontong, mikir...mikir...mikir," tambah Jokowi lagi.
Terakhir Jokowi juga menyinggung dirinya yang dituduh mengkriminalisasi ulama.
Dihadapan ribuan santri dan para tamu undangan, Jokowi menjelaskan disebut kriminalisasi itu jika tidak ada kasus hukum lalu dimasukkan ke sel.
"Kalau ada kasus hukum,ada yang melaporkan. Aparat bawa ke penyelidikan, penyidikan dibawa lagi ke pengadilan. Nanti yang putuskan pengadilan. Kalau dianggap tidak salah pasti bebas," kata Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.