Sidarto Danusbroto: Dari Dulu Sampai Sekarang Karakter Jokowi Tetap Sama
Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Sidarto Danusubroto menyebut dirinya sudah lama mengenal sosok Joko Widodo.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Sidarto Danusubroto menyebut dirinya sudah lama mengenal sosok Joko Widodo.
Ia mengaku mengenal Jokowi ketika masih menjabat sebagai Walikota Solo.
Hingga menjadi Presiden petahana, menurutnya, sosok Jokowi tidak banyak berubah.
Masih dengan karakter sederhana dan rendah hati.
Jokowi menurut Sidarto menjadi penerang dalam periode pertama pemerintahannya.
Baca: Anies Imbau Warga yang Kena Gejala DBD Segera Periksa dan Tidak Perlu Khawatir Soal Biaya
Dengan kepemimpinan selama 4 tahun ke belakang, Jokowi dianggap sukses dan sangat layak diberikan kesempatan untuk menjadi presiden dalam periode berikutnya.
"Beliau adalah idola kita semua dan kita senua. Dia tidak hanya miskin tapi sangat miskin. Jokowi menuju cahaya. Gelombang Jokowi 5 tahun luar biasa. Jadi yang dikerjakan Jokowi selama 4 tahun ini saya tidak perlu menambahkan, kita butuh sosok Jokowi dengan memberikan kesempatan dia sekali lagi," kata Sidarto di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019).
Baca: Pemda Papua: Kami Tidak Tahu Ada Pejabat Papua Pukul Penyidik KPK
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini menyebut Indonesia tidak akan bubar dan punah jika semangat optimisme majunya bangsa Indonesia terus dipupuk.
Golkar, PDI-Perjuangan, dan seluruh koalisi Indonesia Kerja akan terjun ke lapangan, dari pintu ke pintu menjemput dan meyakinkan masyarakat bahwa sikap optimisme untuk Indonesia harus dibangun.
Baca: Sejumlah Kiai dan Santri di Jombang Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf, JKSN Targetkan Menang 90 Persen
"Kita tidak akan bubar, tidak akan punah tapi dengan optimisme. Golkar dan PDI-P semua kompak. Untuk terjun ke lapangan, door to door dan men to men," ujarnya.