Disinggung Jokowi Pakai Konsultan Asing, BPN: Kami Pakai Konsultan Bojong Koneng
"Kampanye kami ala Bojong Koneng, konsultannya juga dari Bojong Koneng, yaitu Pak Prabowo sendiri,” ungkap Dahnil Anzar Simanjuntak
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyangkal pihaknya memakai konsultan asing dalam Pilpres 2019.
Tuduhan memakai konsultan asing secara tidak langsung tertuju ke kubu Prabowo - Sandi setelah sebelumnya Joko Widodo menyindir ada tim sukses yang menggunakan konsultan asing saat berpidato di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019) kemarin.
Baca: Jawab Tudingan Jokowi Soal Propaganda Rusia, Prabowo Singgung 20 Tahun Bisnis di Luar Negeri
“Bohong kalau kami disebut menggunakan konsultan asing dan ada yang menyebut kampanye kami ala propaganda Rusia, kampanye kami ala Bojong Koneng, konsultannya juga dari Bojong Koneng, yaitu Pak Prabowo sendiri,” ungkap Dahnil Anzar Simanjuntak ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Bojong Koneng sendiri merupakan nama desa tempat kediaman Prabowo Subianto di kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor yang sering disebut sebagai kawasan Hambalang.
“Jadi kalau kampanye ala Bojong Koneng itu harus ada joget-jogetnya sedikit, yaitu joget gatotkaca,” ucap Dahnil Anzar Simanjuntak sambil tersenyum.
Dahnil Anzar Simanjuntak sendiri mengingatkan Jokowi agar tidak menyampaikan informasi sembarangan tanpa dasar.
“Saya tidak tahu pernyataan Pak Jokowi itu berdasar dari mana, hati-hati Pak Jokowi bahwa itu bisa menjadi sumber hoaks,” tutur Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sebelumnya, Jokowi mengeluhkan dirinya yang kerap disebut antek asing tapi ternyata menurutnya ada pihak lain yang menggunakan konsultan asing.
Baca: Ramai Polemik Jokowi soal Propaganda Rusia, Sujiwo Tejo: Kedubes Mana Pun Pasti Membantah
“Yang dipakai konsultan asing, tidak dipikir akankan memecah belah rakyat atau tidak, tidak mikir mengganggu ketengan rakyat atau tidak, membuat rakyat khawatir tidak, membuat rakyat takut, tidak peduli, konsultannya konsultan asing, sebenarnya yang antek asing siapa?” tegas Jokowi kemarin.
Namun Jokowi tidak secara tersurat menyebutkan siapa yang dimaksudnya menggunakan konsultan asing.