Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Propaganda Rusia, Jokowi : Kita Tidak Bicara Negara, Itu Terminologi

Jokowi menilai propaganda Rusia yang digunakan tim sukses kubu Prabowo-Sandi, tidak ada hubungannya dengan negara|

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Soal Propaganda Rusia, Jokowi : Kita Tidak Bicara Negara, Itu Terminologi
TRIBUNNEWS.COM/Wahyu
Airlangga Hartato di kediaman mantan Ketua Umum HMI Akbar Tanjung 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai propaganda Rusia yang digunakan tim sukses kubu Prabowo-Sandi, tidak ada hubungannya dengan negara dengan julukan Tirai Besi tersebut. 

"Kita tidak bicara mengenai negara, bukan negara Rusia tapi terminologi dari artikel rand corporation," ujar Jokowi seusai menghadiri peringatan ke-72 HMI di kediaman Akbar Tandjung, Jakarta, Selasa (5/2/2019).

Rand Corporation adalah sebuah lembaga non-profit di Amerika Serikat yang fokus pada analisa kebijakan publik. Istilah propaganda Rusia diambil dari sebuah artikel yang diterbitkan di sana.

Propaganda Rusia, kata Jokowi, dalam artikel tersebut pelaku terus melakukan semburan kebohongan atau hoaks dengan tujuan mempengaruhi dan membuat orang menjadi ragu serta ketidakpastian.

"Dan itu biasanya di negara-negara lain tanpa didukung oleh data-data yang kongkrit, ya memang seperti itu," ucap Jokowi. 

"Sekali lagi ini bukan urusan negara, kita Indonesia dan Rusia, bukan saya dengan presiden Putin sangat-sangat baik hubungannya," kata Jokowi. 

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, lewat akun Twitter resmi @RusEmbJakarta Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menyampaikan tiga pernyataan pada Senin (4/2/2019). Pihaknya membantah keikutsertaan Rusia dalam kampanye di Indonesia.

Rusia juga menegaskan, pihaknya sama sekali tak ikut campur dalam urusan dalam negeri mana pun termasuk Indonesia.

Baca: Jokowi Sebut Oposisi Gunakan Propaganda Rusia, Ini Arti Propaganda Rusia hingga Tanggapan Sandiaga

Berikut pernyataan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menanggapi isu propaganda Rusia:

"Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan 'propaganda Rusia' oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut," tulis Kedubes Rusia.

"Sebagaimana diketahui istilah 'propaganda Rusia' direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas," tegas Kedubes Rusia. 

"Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami," lanjut pernyataan tertulis itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas