Meutya Hafid Nilai Jokowi Berhasil Sampaikan Gagasan Kepada Publik Saat Debat Pilpres 2019
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin menilai Jokowi berhasil menyampaikan gagasan kepada publik saat debat kedua Pilpres 2019.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin menilai Jokowi berhasil menyampaikan gagasan kepada publik saat debat kedua Pilpres 2019.
Juru bicara TKN Meutya Hafid mengatakan Jokowi menguasai permasalahan yang menjadi tema dalam debat.
Jokowi dinilai berhasil menyampaikan pesan dan menjawab pertanyaan dengan baik saat debat.
"Baik itu yang disiapkan oleh panelis maupun yang disiapkan capres 02," ujar Meutya saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Baca: Cek Keberadaan Rumah Ketua DPR RI Usai Kebakaran, Kapolres Jakarta Timur: Sudah Kondusif
Jokowi, menurut Meutya, tidak hanya sekedar beretorika ketika berdebat dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subainto dalam debat capres kedua.
Politikus Golkar ini menyebut Jokowi mampu tampil tenang dan memberikan argumen yang tepat dalam menjawab kritik yang disampaikan Prabowo.
Penampilan positif Jokowi dalam debat capres kedua juga sejalan dengan tren di media sosial.
Ia menyebut hasil pengamatan internal TKN sentimen positif dari warganet pasca debat kedua bagi Jokowi mencapai 58 persen.
"Di bandingkan dengan kurang lebih 29 persen sentimen positif untuk pasangan 02," ujarnya.
Baca: Update Jumlah Pelamar PPPK/P3K versi BKN Setelah Pendaftaran di Situs sscasn.bkn.go.id Resmi Ditutup
Meutya terkejut atas isu Jokowi menggunakan alat bantu komunikasi dalam debat capres kedua.
Tudingan itu, dinilai cara mendegradasi keberhasilan Jokowi dalam debat capres kedua.
"Kami tahu semua calon dan tim pasti ingin menang, tapi kami tidak menyangka cara-cara sampai seperti itu digunakan untuk mendegradasi hasil capres Pak Jokowi yang kemarin sangat baik," ujar Meutya.
Pengamat politik The Habibie Center Bawono Kumoro mengatakan debat kedua capres lebih hidup dari debat pertama.
Tapi, Jokowi dinilai lebih unggul dari Prabowo.
Baca: KPK Pindahkan Penahanan Walikota Pasuruan dari Rutan Pomdam Jaya Guntur ke Polda Jatim
Padahal, ia berharap Prabowo dapat membalikkan keadaan yang sempat terjadi dalam debat pertama. Terlebih, debat kedua mengangkat tema yang kerap disinggung Prabowo selama ini.
"Saya kira kemarin terlihat pasangan 01 lebih unggul. Saya tadinya berharap Pak Prabowo bisa membalikkan keadaan pada debat pertama yang kalah dari berbagai dimensi," ujar Bawono.
Bawono mengatakan Prabowo sejatinya menyerang Jokowi dalam debat kedua, salah satunya lewat klaim Jokowi soal 11 perusahaan yang didenda karena kasus perusakan hutan. Akan tetapi, ia Prabowo memilih untuk menerima klaim itu tanpa menggali lebih dalam soal realisasi denda tersebut.
"Artinya Pak Prabowo tidak dibekali data," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.