Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Jusuf Kalla membantah tudingan sejumlah pihak yang menyatakan Jokowi menggunakan alat bantu saat debat kedua Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019).

"Mana lihatlah telinganya (Jokowi) kan enggak ada (earpiece)," kata Jusu Kalla di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).

Jusuf Kalla beranggapan, penggunaan earpiece saat debat tidak sesuai dengan tempatnya.

Baca: KPU Sudah Rilis 81 Nama Caleg Mantan Narapidana Korupsi, Ini Rinciannya

Dirinya menyebut, earpiece biasanya digunakan untuk penyanyi dalam gelaran suatu acara atau konser.

"Itu yang biasa dipakai penyanyi-penyanyi kan, kelihatan itu telinganya, tidak bisa disembunyikan," tutur Wapres.

Sejauh ini, Jusuf Kalla mengatakan performa capres #01 itu masih jauh lebih baik daripada Prabowo Subianto.

Jokowi dinilai Jusuf Kalla menguasai tema debat dan menjawab sesuai pengalaman kinerjanya selama ini.

Baca: Sejak 50 Tahun Lalu Pemerintah Jepang Tak Pernah Berikan Surat Nominasi Buat Nobel Asing

"Ya saya mungkin sangat subyektif karena saya bagian daripada tim kampanye itu kan. Tapi secara obyektif juga kita nilai bahwa dalam debat 1,5 jam itu Jokowi lebih banyak memberikan suatu jawaban-jawaban yang baik dan menguasai akibat pengalaman. Saya juga memang selalu sampaikan ke beliau bahwa 'gampang pak, jawab saja sesuai pengalaman'," jelas Jusuf Kalla.

Baca: PAN Tidak Khawatir KPU Kembali Rilis Daftar Calon Anggota Legislatif Mantan Koruptor

Sebelumnya, beredar sebuah tangkapan layar dari media sosial Twitter yang menyebut Capres petahana Jokowi nampak menggunakan alat bantu berupa earpiece dan bolpoint.

Warga dunia maya menyebut Jokowi menggunakan alat bantu berjenis wireless communication.